Senin, 03 Januari 2011

Untuk Kau Tahu


Nggak tahu, tulisan ini memang menohok oleh sebagian besar kaum adam. Yang jelas, tadi pagi barusan saya dikabari oleh sahabatku lagi bahwa tulisannya masuk lagi ke dakwatuna.com dan kali ini tidak berbicara dalam bentuk cerita, akan tetapi puisi. Kemudian saya diberitahu judulnya seperti yang saya tulis pada judul postingan ini. Saya tidak mau berkomentar panjang tentang tulisan ini. Sila untuk mas dan mbak sekalian yang mau memberikan komentar. Untuk membaca tulisannya (spesial untuk laki-laki) bisa langsung dibaca di bawah ini.

Untuk Kau Tahu

Oleh : Siti Zuhrotun Nisa'

Kau kira ia hadir begitu saja? Tentulah akan ‘tidak’ kukata;

Sangkamu aku tak lihat harta?
Kau tahu, aku pun melihatnya
Bukan pada banyaknya, tetapi pada jalan apa engkau mengusahakannya,
Pada sebijak apa engkau membelanjakannya,
Pada sebaik apa engkau laksanakan tanggung jawab dalam meraihnya…

Sangkamu aku tak lihat kedudukan?
Tahukah, aku tentu pun melihatnya
Bukan pada ketinggiannya, tetapi pada kemaslahatanmu bagi umat
Pada bagaimana kau menjadi contoh kebaikan,
Pada bagaimana perilakumu mengilhamkan ukhuwwah dan kedamaian…

Sangkamu aku tak pandang indah rupa?
Kini kubilang, tentu aku juga menimbangnya
Bukan pada indah perwujudannya, tetapi pada kilau cahaya wudhu yang terpancar darinya,
Pada secerah apa ia ketika bertabur tindakan mulia,
Pada semuram apa ia ketika tiada sadar terjejak lalai jiwa raga…

Dan jika kurangkum semua,
Dari segala yang kutatap lewat senyap;
Hanyalah mencari penggambaran akhlakmu,
Untuk kemudian merangkum doa pengharapan dalam diam,
atas seorang imam,
Bagi dunia dan akhiratku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar