Minggu, 02 Januari 2011

PLTU Paiton Baru


Sepertinya saya memang perlu untuk menulis topic ini. Setidaknya mengingatkan saya sendiri dimana saya bekerja dan bagaimana pekerjaan saya. Ya, PLTU alias Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang terletak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pembangkit listrik bertenaga uap ini masuk ke dalam proyek percepatan 10.000 MW tahap pertama dan terletak dalam kompleks PLTU eksisting yang lain di Paiton ini yaitu PLTU Unit 1 dan 2 (PT PJB), PLTU Unit 3 dan 4 (Masih proyek, milik PT Jawa Power), PLTU Unit 5 dan 6 (PT YTL), dan PLTU Unit 7 dan 8 (PT IPMOMI) sehingga PLTU Paiton Baru ini sering disebut dengan PLTU Unit 9. Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang sedang gencar untuk melakukan pembangunan pembangkit listrik yang pada tahap pertama ini difokuskan di Pulau Jawa. Ke depan, dengan beroperasinya beberapa pembangkit hasil dari proyek ini, maka kebutuhan listrik di Pulau Jawa akan ditopang optimal oleh pembangkit berbahan bakar batu-bara dan meminimalkan pembangkit yang mempunyai Biaya Pokok Produksi (BPP) yang tinggi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) yang terdapat di Tambak Lorok, Semarang. Dengan dibangunnya beberapa pembangkit ini, maka akan sangat meminimalkan pemadaman bergilir yang pada dekade ini sangat sering terjadi di Pulau Jawa.
Proyek PLTU Paiton Baru dibangun dengan kontraktor utama adalah konsorsium antara Harbin Power Engineering (HPE) yang merupakan kontraktor dari Cina dan Mitra Selaras Hutama Energi (MSHE) yang merupakan mitra local Indonesia. Konsorsium ini memiliki beberapa subcontractor seperti PT Truba yang menangani masalah perpipaan, BPPC (Cina), AREVA (Prancis) yang menangani pemasangan GIS, dan beberapa subcon yang lain. Sedangkan selaku perwakilan dari Negara adalah PT PLN (Persero) Pembangkitan Indramayu. Untuk manajemen konstruksi ditangani oleh PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi (JMK) sedangkan untuk sertifikasi kelayakannya adalah PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi. Untuk konsultan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) dipercayakan kepada BVI-EMKA.
PLTU Paiton Baru ini memiliki kapasitas 1 x 660 MW dan direncanakan akan beroperasi selama 30 tahun. PLTU Paiton Baru ini akan dioperasikan oleh PT PJB Services yang merupakan anak perusahaan PT PJB. Grand Design dari PLTU ini adalah mampu untuk dioperasikan dengan Capacity Factor (CF) sebesar 94 persen pada tahun 2016. Artinya, dalam kurun waktu lima tahun dari sekarang, secara bertahap PLTU ini mampu melayani jaringan dengan kapasitas yang diharapkan sebesar 94 persen dari 660 MW.
Konsep yang diusung dalam proyek pembangunan PLTU Paiton Baru ini adalah Bersih, Hijau, Peduli. Hal ini terindikasi dari proyek penghijauan yang dilaksanakan di area PLTU. Dengan konsep ini ke depannya, PLTU Paiton Baru adala sebuah pembangkit ramah lingkungan. Keberhasilan konsep ini akan sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat yang umumnya memandang bahwa pembangunan PLTU akan sangat merusak lingkungan.
Dengan beroperasinya PLTU Paiton Baru ini maka system kelistrikan di Jawa-Bali diharapkan akan semakin handal sehingga pemadaman bergilir yang masih sering terjadi dapat diminimalisir.

5 komentar:

  1. Pak Hasan Basri, terima kasih telah memuat informasi mengenai PLTU Paiton Baru di blog ini, sehingga saya mengetahui apakah PLTU Paiton Baru sama tidak dengan PLTU Paiton 9.
    Terima kasih atas wawasannya pak..

    BalasHapus
  2. Pak Hasan, boleh minta no telp untuk bertukar pikiran mengenai PLTU..
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. PLTU Paiton 1 & 2 ( 2 x 400 MW, actualnya mak. 600 MW) milik PLN di operasikan oleh PJB 2
    PLTU Paiton 3 ( 1 x 800 MW) milik Paiton Energy di operasikan oleh IPMOMI
    PLTU Paiton 5 & 6 ( 2 x 610 MW) milik Jawa Power di operasikan YTL
    PLTU Paiton 7 & 8 ( 2 x 615 MW) milik Paiton Energy di operasikan oleh IPMOMI
    PLTU Paiton 9 ( 1 x 600 MW, actualnya hanya max. 300 MW) milik PLN dioperasikan oleh PJBS

    BalasHapus
  4. untuk Paiton 1 & 2 (2 x 400 MW) actual maksimum 600 MW itu maksudnya bagaimana bapak Erwan ?

    Unit 4 tidak di sebutkan ?

    BalasHapus
  5. RTROFIT SISTEM KONTROL DCS dan BMS #1 DAN #2
    UNTUK PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON bhwsanya akan ditender ulang oleh PJB dan adakah yang tahu alasannya mengapa ditender ulang ?

    Terimakasih dan salam,
    Pionadi Caturangga

    BalasHapus